Assalamualaikum wr.wb
Berbicara mengenai sikap menghargai waktu, saya akan sedikir bercerita tentang bagaimana sikap saya dalam menghargai waktu, dalam kehidupan sehari-hari. Saya tidak sadar bahwa saya sesekali membuang-buang waktu dan hal itu dianggap sebagai hal yang biasa, seperti halnya bermain game juga memainkan smartphone selama berjam-jam, dan anehnya saat melakukan hal tersebut saya menjadi lupa waktu. Waktu merupakan hal yang sangat berharga. Waktu diibaratkan seperti misteri kehidupan yang mana apabila sudah terjadi tidak akan dapat dikembalikan lagi, dan terkadang terlentas dipikiran saya sebuah penyesalan seperti mengapa dulu tidak seperti ini,? mengapa seperti itu? andai saja dulu begini, namun semua itu telah terjadi dan berlalu serta tidak dapat terulang kembali waktu yang tersia-siakan dulunya.
Wassalamualaikum wr.wb
Berbicara mengenai sikap menghargai waktu, saya akan sedikir bercerita tentang bagaimana sikap saya dalam menghargai waktu, dalam kehidupan sehari-hari. Saya tidak sadar bahwa saya sesekali membuang-buang waktu dan hal itu dianggap sebagai hal yang biasa, seperti halnya bermain game juga memainkan smartphone selama berjam-jam, dan anehnya saat melakukan hal tersebut saya menjadi lupa waktu. Waktu merupakan hal yang sangat berharga. Waktu diibaratkan seperti misteri kehidupan yang mana apabila sudah terjadi tidak akan dapat dikembalikan lagi, dan terkadang terlentas dipikiran saya sebuah penyesalan seperti mengapa dulu tidak seperti ini,? mengapa seperti itu? andai saja dulu begini, namun semua itu telah terjadi dan berlalu serta tidak dapat terulang kembali waktu yang tersia-siakan dulunya.
Penyesalan
datangnya pasti disaat-saat terakhir, sebagaimana dulu saya tidak masuk
perguruan tinggi negri yang saya inginkan. Saat saya melaksanakan ujian seleksi
ke perguruan tinggi Negri yaitu di PNJ, saya telah memilih 2 jurusan, yang pertama
Teknik Sipil dan yang kedua Teknik Listrik. Pada saat saya mengecek hasilnya diwebsite,
hasilnya saya lulus pilihan yang kedua yaitu teknik listrik. Saya merasa lega
telah lolos seleksi walaupun yang saya inginkan sebenarnya pada pilihan pertama
saya. Setelah merasa saya sudah dijanjikan kuliah disana, saya lupa untuk
mempersiapkan data-data untuk mendaftar ulang. Setelah saya mengecek kembali ke
websitenya dan melihat kembali apa saja data yang dibutuhkan untuk daftar
ulang, dan saya sangat terkejut ketika melihat pengumuman tanggal pendaftaran daftar
ulang telah lewat jatuh tempo. Pada saat itu saya sudah telat 2 hari untuk
daftar ulang. Berbegaslah saya ke kampus tersebut dan menanyakan apakah masih
bisa untuk daftar ulang, namun pada saat itu saya sangat kecewa karena sudah
tidak bisa mendaftar ulang, dan hanya menjadi siswa cadangan disana. Pada saat
itu saya sangat menyesal dan terlintas dalam pikiran seandainya waktu bisa
diulang.
Pengalaman saya
mengajarkan saya bahwa disiplin terhadap waktu maksudnya agar saya dapat
menggunakan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat, serta betapa berharganya waktu
jika dipergunakan dengan baik. Untuk itu saya berlatih disiplin mulai dari
kehidupan sehari-hari misalnya dengan ibadah tepat waktu, dengan terbiasa
ibadah tepat waktu akan menimbulkan rasa tanggung jawab kepada Sang Pencipta. Dan
saya merasa bersyukur telah memiliki teman-teman yang selalu mengingatkan saya
untuk ibadah tepat waktu. Hal lainnya untuk membuat saya disiplin ialah jika
saya telah memiliki janji kepada orang lain, saya harus tiba tepat waktu. Pastinya
kita akan merasa jengkel bila orang yang kita temui itu telat, sedangkan kita
sudah datang tepat waktu dan harus menunggu lama kedatangan seseorang yang
telah memiliki janji sebelumnya. Jika kita mempunyai kebiasaan tepat waktu maka
orang lain akan lebih menghargai dan akan lebih percaya kepada kita.
Kemudian saya
harus membiasakan membuat list tentang pekerjaan ataupun tugas yang harus
dilakukan dengan memprioritasi tugas yang lebih penting terlebih dulu. Dengan mengerjakan
pekerjaan tepat waktu, otomatis waktu berikutnya dapat digunakan untuk
pekerjaan yang lainnya, maka akan menjadi lebih efektif dan efisien.
Pada intinya saya
harus banyak berlatih lagi untuk menghargai waktu. Dengan mengerti keuntungan
apabila saya menghargai waktu, diharapkan saya akan dapat membiasakan diri
bersikap tepat waktu. Dan saya harus menanamkan rasa kekhawatiran dalam diri
jika saya tidak disiplin terhadap waktu.
Demikian yang
dapat saya bagi kali ini. Harapannya tulisan ini dapat dijadikan pelajaran
serta memotivasi pembaca agar lebih disiplin serta menghargai waktu.
Wassalamualaikum wr.wb
►Diposting oleh
:yusuf maulana
:
di
18.31
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar