Menggali Potensi Diri

  • :yusuf maulana
  • : di 22.07
  • next
  • prev


    • Berbicara tentang potensi diri, setiap manusia memiliki bermacam-macam potensi diri yang dapat dikembangkan. Mampu mengembangkan potensi diri merupakan dambaan bagi setiap individu, tetapi tidak sedikit manusia yang belum sepenuhnya mengembangkan dan menggunakan potensi yang ada pada dirinya, seperti halnya saya yang belum sepenuhnya memahami potensi apa yang saya miliki. Namun saya percaya bahwa potensi diri dapat dikembangkan seiring berjalannya waktu melalui sebuah proses secara bertahap.
    Menurut Charles Handy ada tujuh  potensi kecerdasan yang dimiliki dan bisa dikembangkan  oleh manusia, yakni :
    ·         Kecerdasan logika, kecerdasan ini sangat terkait dengan kemampuan manusia dalam menalar dan menghitung.
    ·         Kecerdasan verbal, kemampuan manusia dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
    ·         Kecerdasan praktik, kemempuan manusia untuk mempraktikkan ide yang ada dalam pikirannya.
    ·         Kecerdasan dalam bidang musik, kecerdasan ini terkait erat dengan bagaimana seseorang bisa merasakan nada dan irama.
    ·         Kecerdasan intrapersonal, kecerdasan ini berkaitan erat dengan kemempuan seseorang untuk bisa memahami segala sesutau yang terkait dengan diri pribadi.
    ·         Kecerdasan interpersonal, kecerdasan ini berkaitan erat dengan kemampuan seseorang dalam memahami dan menjalin hubungan dengan orang lain.

    Beberapa poin diatas akan saya jelaskan mengenai kecerdasan apa yang saya miliki. Poin pertama mengenai kecerdasan logika, dimana kemampuan seseorang dalam menalar dan menghitung. Merunut saya menalar merupakan suatu dugaan terhadap persoalan/permasalahan yang terjadi. Dalam hal menalar saya orangnya cukup pemikir khususnya dalam menganalisa kejadian, jadi jika saya menduga sesuatu yang belum terjadi saya memukirkan lebih dari 1 kondisi, dan merasa ragu dengan penalaran yang saya pikirkan, namun terkadang dugaan tersebut benar terjadi. Saya bukan orang yang pandai berhitung, namun saya selalu memikirkan kembali apa yang saya hitung itu sudah benar atau belum.
    Kemudian poin ke dua yaitu kecerdasan verbal, munkin ini yang menjadi kelemahan saya, jujur saja saya kurang pintar dalam hal menyampaikan sesuatu yang sesuai dengan apa yang saya pikirkan, saya agak kesulitan untuk memilah susunan kata yang tepat, alhasil bicara saya terkadang terbata dan kurang dimengerti oleh orang lain, misalnya saja saya ingin mengemukakan pendapat saya terhadap orang lain, namum saya kurang bisa menyampaikan apa yang ada didalam pikiran saya,.mungkin hal itu terjadi karena saya kurang berlatih dalam hal berbicara terhadap orang banyak khususnya, dan juga saya masih ada perasaan canggung ketika saya berbicara terhadap orang banyak.
                Poin yang ketiga yaitu kecerdasan praktik, untuk merealisasikan gagasan atau ide yang saya pikirkan terkadang membutuhkan waktu yang lama.
                Berikutnya kecerdasan dalam musik, saya sangat suka mendengarkan musik, gendre music yang saya dengar tergantung suasana hati, tetapi saya lebih menyukai musik yang dikategorikan keras, misal rock, metal, dsb. Saat SMP saya mulai menyukai drum, saya membentuk group band bersama teman saya yang juga menyukai music rock, awalnya hanya sekedar iseng main ke studio band dan akhirnya saya menyukai kegiatan tersebut. Namun pada saat saya kuliah saya sudah jarang bermain ke studio musik bersama teman-teman saya karena sibuk dengan urusan maing-masing.
                Poin berikutnya ialah intrapersonal, kemampuan untuk memahami diri sendiri, saya mempunyai sikap yang sabar dalam melakukan segala sesuatu, dan memikirkan hal apa yang terjadi kedepannya, walaupun terkadang terlalu memikirkan sesuatu saya menjadi bimbang untuk bertindak dalam memutuskan sesuatu.
                Kemudian kecerdasan interpersonal, menjalin hubungan antar orang lain, sebelum saya menjalin hubungan dengan orang lain, saya akan melihat terlebih dahulu seperti apa karakter dari orang tersebut. Saya suka bergaul dengan orang yang suka bercanda atau humoris, ketimbang bergaul dengan orang yang ‘kaku’ sekalipun adalah sekelompok orang yang pintar.
                Secara garis besar, kecerdasan yang dimiliki manusia ada tiga macam, yaitu : 1). Kecerdasan intelektual(IQ), 2). Kecerdasan emosional (EQ), 3). Kecerdasan spiritual(SQ). Ketiga kecerdasan tersebut menjadikan acuan agar potensi yang dimiliki setiap seseorang bisa berkembang dengan baik.
                Kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan dengan kemempuan potensi manusia dalam mempelajari sesuatu dengan alat-alat berfikirnya. Kecerdasan ini bisa diketahui atau diukur dengan kekuatan verbal dan logika yang ditunjukkan oleh seseorang. Dalam hal IQ saya adalah orang yang memiliki IQ rata-rata, tidak terlalu baik dan tidak juga terlalu buruk. Seperti yang dijabarkan definisi tentang kecerdasan IQ, saya lemah dalam hal verbal, namun cara berfikir logika saya cukup baik
    Potensi kecerdasan selanjutnya yang dimiliki setiap manusia yaitu Kecerdasan emosional (EQ). Setidaknya ada lima komponen pokok yang termasuk kecerdasan emosional, yakni kesadaran diri, manajemen emosi, motivasi, empati, dan mengelola sebuah hubungan sosial. Untuk kesadaran diri saya kurang memahami potensi yang saya miliki, kemudian untuk manajemen emosi, saya orang yang cukup sabar dalam menghadapi suatu masalah, kemudian motivasi, sebenarnya saya kurang bisa memotivasi diri saya sendiri, saya membutuhkan orang-orang terdekat saya untuk mensuport saya menjadi orang yang lebih baik dan lebih berguna. Empati, rasa empati saya mungkin cukup baik, karena saya peka terhadap orang lain. Untuk mengeola sebuah hubungan social, jika saya nyaman terhadap lingkungan tersebut, maka saya akan sulit berpindah ke lingkungan yang lain.
    Kecerdasan yang ketiga adalah kecerdasan spiritual(SQ), kecerdasan ini mengangkat fungsi jiwa sebagai perangkat internal diri yang memiliki kemampuan dan kepekaan dalam melihat makna yang ada dibalik sebuah kenyataan atau kejadaian tertentu. Sebenarnya saya kurang memahami tentang SQ ini,
    Mungkin itu saja yang bisa saya jabarkan mengenai potensi diri yang ada dalam diri saya, meskipun saya masih menggali potensi yang saya miliki, namun saya percaya denga nadanya lingkungan yang baik, menjadi dorongan untuk seseorang tersebut dapat termotivasi dan sukses dikemudian hari. Sekian.
    Wassalamualaikum wr.wb



    ►Diposting oleh
    :yusuf maulana : di 22.07

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Langganan: Posting Komentar (Atom)