Pemrosesan Paralel
Pemrosesan paralel (parallel
processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah
program secara simultan. Parallel processing membuat program berjalan lebih
cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tujuan utama dari pemrosesan
paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang
bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak
pekerjaan yang bisa diselesaikan.
Terdapat dua hukum yang berlaku dalam sebuah
parallel processing. yaitu:
·
Hukum Amdahl
Amdahl berpendapat, “Peningkatan kecepatan secara
paralel akan menjadi linear, melipatgandakan kemampuan proses sebuah komputer
dan mengurangi separuh dari waktu proses yang diperlukan untuk menyelesaikan
sebuah masalah.”
Formula komputasi paralel yang diajukan pada hukum
Amdahl
Dimana a adalah banyaknya paralel yang terjadi.
Secara teori, artinya proses penyelesaian masalah menjadi lebih cepat dengan
menggunakan komputasi paralel.
·
Hukum Gustafson
Pendapat
yang dikemukakan Gustafson hampir sama dengan Amdahl, tetapi dalam pemikiran
Gustafson, sebuah komputasi paralel berjalan dengan menggunakan dua atau lebih
mesin untuk mempercepat penyelesaian masalah dengan memperhatikan faktor
eksternal, seperti kemampuan mesin dan kecepatan proses tiap-tiap mesin yang
digunakan.
Gambar diatas merupakan contoh
dari sebuah komputasi paralel, dimana pada gambar diatas terdapat sebuah
masalah, dari masalah tersebut dibagi lagi menjadi beberapa bagian agar sebuah
masalah dapat dengan cepat diatasi.
Komputasi parallel
Komputasi paralel adalah salah satu
teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa
komputer secara bersamaan.Biasanya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan
sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena
tuntutan proses komputasi yang banyak.
Untuk melakukan aneka jenis komputasi
paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak
komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel
untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak
pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur
distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai
harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi.
Pemrograman Paralel sendiri adalah
teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara
bersamaan. Bila komputer yang digunakan secara bersamaan tersebut dilakukan
oleh komputer-komputer terpisah yang terhubung dalam satu jaringan komputer,
biasanya disebut sistem terdistribusi. Bahasa pemrograman yang populer
digunakan dalam pemrograman paralel adalah MPI (Message Passing Interface) dan
PVM (Parallel Virtual Machine).
Komputasi paralel membutuhkan :
·
Algoritma
·
bahasa pemrograman
·
compiler
Tujuan Komputasi Paralel
Tujuan dari komputasi paralel
adalah meningkatkan kinerja komputer dalam menyelesaikan berbagai masalah.
Dengan membagi sebuah masalah besar ke dalam beberapa masalah kecil, membuat
kinerja menjadi cepat.
Jenis Model Komputasi
Paralel
Berikut ini adalah 2 jenis model komputasi Paralel
:
1.
Embarasingly Parallel merupakan
pemrograman paralel yang digunakan pada masalah-masalah yang bisa diparalelkan
tanpa membutuhkan komunikasi satu sama lain. Sebenarnya pemrograman ini bisa
dibilang sebagai pemrograman paralel yang ideal, karena tanpa biaya komunikasi,
lebih banyak peningkatan kecepatan yang bisa dicapai.
2.
Taksonomi dari model pemrosesan
paralel dibuat berdasarkan alur instruksi dan alur data yang digunakan menurut
M. J. Flynn yang membedakan komputer parallel ke dalam empat kelas berdasarkan
konsep aliran data (data stream) dan aliran instruksi (instruction stream),
sebagai :
- SISD (Single Instruction Single Data Stream) Komputer
tunggal yang mempunyai satu unit kontrol, satu unit prosesor dan satu unit
memori.
Gambar
SISD
-
SIMD (Single
Instruction Multiple Data Stream)
Komputer yang mempunyai beberapa unit prosesor di bawah satu supervisi satu unit common control. Setiap prosesor menerima instruksi yang sama dari unit kontrol, tetapi beroperasi pada data yang berbeda.
Komputer yang mempunyai beberapa unit prosesor di bawah satu supervisi satu unit common control. Setiap prosesor menerima instruksi yang sama dari unit kontrol, tetapi beroperasi pada data yang berbeda.
Gambar
SIMD
-
MIMD (Multiple
Instruction Multiple Data Stream)
Organisasi komputer yang memiliki kemampuan untuk memproses beberapa program dalam waktu yang sama. Pada umumnya multiprosesor dan multikomputer termasuk dalam kategori ini.
Organisasi komputer yang memiliki kemampuan untuk memproses beberapa program dalam waktu yang sama. Pada umumnya multiprosesor dan multikomputer termasuk dalam kategori ini.
Gambar
MIMD
-
MISD (Multiple
Instruction Single Data Stream)
Sampai saat ini struktur ini masih merupakan struktur teoritis dan belum ada komputer dengan model ini.
Sampai saat ini struktur ini masih merupakan struktur teoritis dan belum ada komputer dengan model ini.
Gambar
MISD
Hubungan antara Komputasi Modern dan
Parallel Processing
Hubungan antara
komputasi modern dan parallel processing sangat berkaitan, karena penggunaan computer
saat ini atau komputasi dianggap lebih cepat dibandingan dengan penyelesaian
masalah secara manual. Dengan begitu peningkatan kerja atau proses komputasi
semakin diterapkan, dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kecepatan
perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras computer adalah
processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor
atau arsitektur computer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin
cepat.
Kelebihan dan Kekurangan Artikel
Kelebihan :
-
Informasi yang
dijelaskan mengenai komputasi parallel cukup rinci
-
Penggunaan bahasa
yang mudah dimengerti oleh pembaca.
-
Disertakan contoh
gambar pada setiap model yang ada diberikan sehingga mempermudah pembaca dalam
memahami konten dari artikel.
Kekurangan :
-
Perlu ditambahkan
contoh kasus komputasi parallel yang menggunakan contoh sehari-hari sehingga
dapat mempermudah dalam memahami isi dari gambar.
Referensi :
-
http://ajuarna.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9254/ArtikelEpilog.pdf
►Diposting oleh
:yusuf maulana
:
di
19.50
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar